
4 Penyebab Hamil yang Tidak Terdeteksi Test Pack
Kehamilan merupakan hal yang dinantikan oleh pasangan suami istri. Namun terkadang ada beberapa hal keliru yang membuat beberapa kasus hamil yang tidak terdeteksi oleh alat tes kehamilan. Berikut ulasan mengenai hal tersebut:
Faktor yang Menyebabkan Kehamilan Tidak Terdeteksi
- Pengecekan dini
Perlu diketahui bahwa test pack sering menunjukkan hasil negatif jika dipakai terlalu cepat dengan waktu setelah berhubungan intim. Hal ini terjadi dikarenakan belum adanya pembuahan, hingga hasil test pack menunjukkan hasil negatif. Baiknya test pack digunakan 10-15 hari setelah mengalami keterlambatan menstruasi.
- Sampel Urine yang Tercemar
Saat memasukkan urine ke wadah, tidak menutup kemungkinan jika ada sabun, atau air yang ikut bercampur dengan urine dari wadah yang tidak higienis. Hal ini menjadi penyebab pengukuran test pack menjadi tidak akurat dan hasil tes kehamilan menjadi negatif. Maka pastikan saat ingin melakukan cek urine, gunakan wadah yang higienis.
- Mencelupkan Test Pack dalam Urine dengan Jangka Waktu Panjang
Memang benar jika melakukan test pack harus menggunakan urine. Namun bukan berarti banyaknya kadar urine yang menempel maka hasil test pack akan semakin akurat. Seharusnya cukup memberikan 1- 2 tetes urine saja pada lembaran test pack untuk melakukan tes kehamilan. Dengan takaran cukup maka akan meningkatkan keakuratan test pack tersebut.
- Waktu Pengecekan yang Tidak Tepat
Pastikan membaca terlebih dahulu ketentuan penggunaan alat tes kehamilan dengan baik serta dipahami sebelum melakukan uji tes kehamilan. Sebagian besar alat test pack disarankan digunakan pada pagi hari sehingga keberadaan hormon hCG dapat mudah terdeteksi.
Ulasan diatas adalah faktor-faktor yang menyebabkan alat tes kehamilan tidak terdeteksi. Oleh karena itu, sebaiknya anda memperhatikan cara-cara yang tepat saat sedang menggunakan alat tes kehamilan atau sering disebut dengan alat test pack.