Apa Itu Kulit Sensitif dan Bagaimana Cara Merawatnya?

 

Kulit merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi manusia. Kulit menjaga tubuh dari paparan sinar matahari, debu, dll. Selain itu, kulit juga digunakan untuk menunjang penampilan. Oleh karena itu, memiliki tampilan kulit yang baik dan sehat merupakan salah satu hal yang penting bagi manusia. Kulit yang dimiliki oleh manusia dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Hal ini berdasarkan jumlah air yang terkandung dalam kulit, jumlah minyak yang terkandung dalam kulit, serta apakah kulit tersebut memiliki sensitivitas yang tinggi atau tidak. Berdasarkan hal tersebut, kulit dapat dibedakan menjadi lima jenis. Apa saja jenis kulit yang dimiliki oleh manusia? Salah satu jenis kulit yang sering dimiliki oleh manusia adalah kulit kering. Cirinya adalah kulit memiliki tekstur yang lebih kasar dibandingkan dengan jenis kulit lainnya. Selain itu, sel kulit mati yang ada pada kulit juga akan terlihat terkikis. Beberapa orang juga akan merasakan kulitnya terasa gatal. Jenis kulit lainnya adalah kulit berminyak. Seperti namanya, jenis kulit ini memang memproduksi minyak dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan jenis lainnya. Sehingga, kulit akan terlihat berkilau ketika di bawah cahaya. Akan tetapi, kulit berminyak memiliki beberapa masalah yang sering terjadi seperti adanya jerawat dan komedo yang tentunya akan mengganggu penampilan.

Jenis kulit lainnya adalah kulit normal. Bagi banyak orang, memiliki jenis kulit normal merupakan salah satu hal yang menyenangkan. Mengapa? Kulit jenis normal memiliki keunggulan dibandingkan dengan kulit jenis lainnya. Pori – pori yang ada di dalam kulit normal cenderung tidak terlihat. Selain itu, kulit normal juga tidak memiliki masalah jerawat dan komedo terlalu sering. Permukaan kulit normal juga lebih lembut sehingga mudah untuk dirawat. Selain itu, beberapa orang juga memiliki kulit sensitif. Seperti namanya, tingkat sensitivitas kulit ini terhadap polutan atau beberapa kosmetik sangatlah tinggi. Sehingga, seringkali terjadi reaksi pada kulit ketika seseorang ingin menggunakan beberapa macam produk kecantikan maupun perawatan kulit. Dari beberapa tipe kulit diatas, kulit sensitif merupakan salah satu jenis kulit yang membutuhkan banyak perhatian khusus. Hal ini dikarenakan ada banyak hal yang mempengaruhi tingkat sensitivitas dari kulit tersebut. Lantas, apa yang sering dialami oleh kulit sensitif?

Hal yang Terjadi Pada Kulit Sensitif dan Penyebabnya

Bagi beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, mereka akan mengalami berbagai macam masalah kulit yang sering terjadi. Hal ini diakibatkan adanya reaksi yang terjadi ketika ada senyawa kimia atau polutan yang mengenai atau masuk dalam kulit. Akibatnya, banyak orang yang memiliki kulit sensitif mengalami berbagai macam keluhan tertentu. Beberapa orang akan sering merasa terbakar kulitnya dan perih ketika berada di tempat dengan udara kering, panas, maupun dingin. Selain itu, kulit akan sering mengalami ruam atau gatal ketika menggunakan produk kecantikan, skincare, atau sabun yang tidak cocok dengan kulit. Beberapa diantaranya juga akan sering mengalami bruntusan. Oleh karena itu, bagi orang yang memiliki kulit sensitif, akan sangat penting untuk mengetahui apa saja penyebab masalah dalam kulit sensitif.

Masalah dalam kulit sensitif disebabkan adanya reaksi berlebihan yang terjadi. Selain itu, reaksi tersebut juga seringkali terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama. Salah satu penyebabnya adalah gangguan kulit akibat adanya penyakit tertentu yang diderita. Beberapa contoh penyakit pada kulit sensitif adalah dermatitis kontak, eksim, dll. Kulit kering juga akan bermasalah ketika kontak dengan beberapa polutan dalam waktu yang cukup lama seperti debu dan asap kendaraan. Biasanya, hal ini terjadi pada orang yang sering bekerja outdoor. Masalah dalam kulit sensitif juga dapat terjadi karena adanya cuaca dan suhu yang ekstrim seperti radiasi sinar UV yang berlebihan serta cuaca yang panas maupun dingin. Hal ini bisa terlihat dari orang yang bekerja di ruangan dengan AC maupun di luar dan kontak langsung dengan sinar matahari.

Penyebab masalah pada kulit sensitif lainnya adalah perubahan hormon yang cukup ekstrim. Hal ini sering terjadi pada wanita dengan kulit sensitif yang akan mengalami menstruasi. Selain itu, wanita yang sedang dalam proses menopause juga kemungkinan besar akan mengalami kulit sensitif. Penyebab lainnya adalah adanya efek samping yang terjadi pada obat – obatan tertentu. Beberapa jenis obat yang dikonsumsi juga bisa menyebabkan masalah dalam kulit sensitif. Selain itu, orang – orang yang memiliki stress maupun cemas berlebihan juga sangat mungkin mengalami masalh pada kulit sensitif mereka. Sering menggunakan produk kosmetik maupun skincare yang berbeda juga bisa menyebabkan salah satu masalah dalam kulit sensitif. Hal ini dikarenakan setiap produk kosmetik atau skincare memiliki kandungan senyawa kimia yang berbeda. Seringkali senyawa kimia tersebut tidak cocok untuk orang dengan kulit sensitif yang kemudian menyebabkan iritasi pada kulit seperti ruam atau adanya bintik kemerahan.

Memiliki kulit sensitif memang menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Mereka harus berhati – hati dalam melakukan perawatan terhadap kulit yang mereka miliki. Hal ini dilakukan agar tidak timbul masalah yang lebih besar pada kulit mereka. Lantas, seperti apa cara perawatan pada kulit yang sensitif tersebut?

Cara Perawatan Kulit Sensitif

Untuk merawat kulit yang sensitif, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan menggunakan pelembab. Mengapa? Kulit yang sensitif memiliki resiko yang tinggi untuk menjadi kering bahkan pecah – pecah. Hal ini tentu akan membuat infeksi dan keluhan yang lainya jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, orang yang memiliki kulit sensitif perlu untuk menggunakan pelembab yang mengandung beberapa macam zat tertentu seperti gliserin, asam linoleate, pseudo ceramide dan dimethicone. Zat tersebut aman digunakan pada kulit yang memiliki tingkat sensitivitas tinggi. Selain itu, pseudo ceramide juga bisa membantu meredakan rasa gatal yang sering terjadi pada kulit yang sensitif.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kulit yang sensitif juga sering rentan terhadap sinar UV yang berlebihan serta cuaca panas. Sehingga, apabila seseorang dengan kulit sensitif terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama, mereka akan mengalami masalah pada kulit mereka. Untuk mencegah hal tersebut, orang – orang dengan kulit sensitif bisa menggunakan tabir surya atau sunscreen. Jenis sunscreen yang bisa digunakan adalah yang mengandung SPF 30. Sehingga, radiasi sinar UV yang sering ada pada paparan sinar matahari tidak akan terlalu mengganggu sensitifitas kulit. Selain itu, untuk menjaga agar suhu pada kulit tidak terlalu panas dan berkeringat, orang – orang dengan kulit sensitif dapat menggunakan baju yang tipis dan dingin ketika dikenakan. Hal ini akan membuat mereka menjadi lebih nyaman dan kulit akan terhindar dari iritasi karena suhu yang panas.

Cara merawat kulit sensitif yang lain adalah dengan membatasi waktu mandi. Mengapa? Mandi memang baik untuk dilakukan karena dapat membunuh bakteri dan kuman yang berbahaya. Akan tetapi, mandi yang terlalu sering dan lama juga dapat merusak kulit. Hal ini juga berlaku bagi orang – orang yang memiliki kulit sensitif. Oleh karena itu, orang – orang dengan kulit sensitif bisa membatasi waktu mandi mereka selama kurang lebih 10 – 15 menit. Mereka juga bisa melakukan mandi selama 2 kali sehari. Orang- orang dengan kulit sensitif juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai perawatan apa yang harus mereka jalani. Hal ini berlaku bagi mereka yang memiliki penyakit kulit yang cukup parah dan mengganggu aktivitas sehari – hari. Dengan begitu, dokter akan memberikan resep obat sekaligus tips perawatan apa yang bisa mereka lakukan sesuai dengan kondisi yang mereka miliki.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab kulit sensitif mengalami masalah seperti iritasi adalah sering bergantinya produk kecantikan dan skincare yang digunakan. Semakin banyak paparan zat kimia kedalam kulit sensitif, maka keluhan akan semakin sering terjadi. Oleh karena itu, sebaiknya orang – orang dengan kulit sensitif membatasi jumlah penggunaan produk kecantikan maupun skincare. Hal ini untuk mencegah kondisi kulit sensitif yang semakin parah. Mereka juga bisa mulai beralih pada produk kecantikan dan skincare alami. Produk yang menggunakan bahan alami relatif lebih ramah di kulit sensitif. Sehingga, ketika digunakan produk tersebut tidak akan menimbulkan reaksi berlebihan. Umumnya, produk kecantikan dan skincare yang dibuat dengan bahan alami memiliki lisensi sebagai produk dengan label hypoallergenic. Sehingga, orang – orang dengan kulit sensitif bisa memilih jenis produk dengan klaim hypoallergenic tersebut.

Selain itu, orang – orang dengan kulit sensitif juga bisa memilih produk kecantikan maupun skincare yang tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya. Beberapa contoh bahan kimia tersebut adalah paraben, SLS, alkohol, silicon, mercury, hydroquinone, dll. Penggunaan bahan kimia tersebut dalam jangka panjang akan membuat kulit menjadi lebih sensitif hingga iritasi dalam keadaan yang cukup parah. Tidak hanya pada produk kecantikan atau skincare saja, orang – orang dengan kulit sensitif juga perlu menghindari produk yang digunakan dalam kehidupan sehari – hari seperti sabun cuci piring, deterjen pakain, sabun mandi, sabun cuci tangan, dll. Beberapa produk tersebut mengandung bahan – bahan yang sering menyebabkan iritasi seperti benzoil peroksida, antibacterial agent, maupun glycolic acid. Lantas, apa yang harus dilakukan oleh orang – orang dengan kulit sensitif ketika memilih produk?

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengecek komposisi bahan dan senyawa yang digunakan apakah mengandung bahan kimia penyebab iritasi atau bukan. Selain itu, mereka juga bisa mengecek kontra indikasi terhadap penggunaan produk tersebut terutama bagi kulit sensitif. Hal ini akan memudahkan orang dengan kulit sensitif untuk mengetahui kemungkinan apa saja yang muncul jika mereka menggunakan produk tersebut. Selain itu, produk yang digunakan juga harus memiliki izin edar yang jelas sehingga bahan kimia yang digunakan memang aman bagi kulit manusia. Sementara itu, bagi orang – orang dengan kulit sensitif yang ingin membeli produk kecantikan, mereka bisa mencoba menggunakan produk tersebut pada bagian lengan. Hal ini dilakukan apakah produk tersebut menimbulkan reaksi atau tidak. Jika setelah beberapa saat produk tersebut menimbulkan sensasi bintik merah serta kulit yang gatal, maka ada kemungkinan juga produk tersebut tidak cocok untuk kulit yang sensitif.