Cara Membedakan Sertifikat TOEFL Asli dan Palsu

Dewasa ini, mampu berbahasa Inggris dengan baik menjadi salah satu syarat untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan terkadang juga menjadi syarat untuk mendaftar di perusahaan. Oleh karena itu, banyak orang yang mengambil tes TOEFL agar dapat menggunakan sertifikat TOEFL untuk mencapai tujuan.

Tes TOEFL yang paling umum digunakan di Indonesia adalah TOEFL jenis ITP alias Institutional Testing Program karena harganya yang paling terjangkau dibanding jenis TOEFL lain, yaitu TOEFL IBT.

Meski TOEFL ITP disebut sebagai jenis TOEFL yang paling terjangkau, tes TOEFL ini hanya dapat diikuti dengan membayar sekitar Rp500.000,00 untuk sekali tes. Artinya, harapan untuk lulus dengan skor yang memuaskan akan semakin besar agar tidak perlu mengulang tes seperti Tes TOEFL online dan menghabiskan lebih banyak uang.

Sayangnya, tidak mudah untuk meraih skor 500 pada tes TOEFL ITP termasuk Tes TOEFL online, yaitu skor yang kini banyak dijadikan standar oleh universitas maupun perusahaan di Indonesia.

Akibatnya, muncullah oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang membuat sertifikat TOEFL palsu dengan dalih membantu mereka yang tidak juga mendapatkan skor TOEFL ITP yang memuaskan.

Cara membedakan sertifikat TOEFL asli dan palsu ini sulit dilakukan karena pada dasarnya, sertifikat TOEFL palsu adalah sertifkat TOEFL asli yang tidak didapatkan melalui prosedur yang benar. Dengan kata lain, ada oknum tidak bertanggung jawab yang menjual sertifikat TOEFL asli tanpa melalui prosedur tes yang semestinya, yaitu tes TOEFL.

Sertifikat TOEFL aspal alias asli tapi palsu ini umumnya dijual dengan harga yang murah, bisa setengah harga dari harga satu kali tes TOEFL ITP. Karena hal inilah orang-orang yang tidak juga mendapatkan skor TOEFL yang memuaskan memilih untuk meniti jalan pintas.

Tips Bedakan Sertifikat TOEFL Asli dan Palsu

Meski sertifikatnya asli dan cenderung sulit untuk dibedakan dengan sertifikat yang “benar-benar” asli, ada beberapa hal yang dapat dicoba sebagai cara membedakan sertifikat TOEFL asli dan palsu.

  1. Format sertifikat

Hal pertama yang disarankan untuk dilihat adalah format sertifikat. Hal ini sebenarnya agak sulit dilakukan karena sertifikat TOEFL ITP biasanya menyesuaikan dengan universitas yang menyelenggarakan tes. Namun, Anda dapat mencoba membandingkan sertifikat TOEFL yang dikeluarkan secara resmi oleh universitas dengan sertifikat palsu.

Apabila ada perbedaan format walau sekecil apa pun, maka kemungkinan sertifikat tersebut adalah palsu.

Terkait format sertifikat, apabila oknum yang menjual sertifikat aspal bekerja di universitas, misalnya di bagian yang mengurus tes TOEFL ITP, maka akan sulit untuk dibedakan. Meski begitu, kemungkinan terbentuknya celah masih ada. Pasalnya, sertifikat TOEFL aspal dijual dengan harga yang lebih murah dari sertifikat yang benar-benar asli.

Oleh karena itulah ada kemungkinan bahwa oknum yang membuat sertifikat aspal tersebut kurang berhati-hati dan kurang teliti dalam pembuatannya sehingga membuat kesalahan.Untuk melihat apakah ada kesalahan pada sertifikat, Anda dapat melihat dengan teliti.

  1. Detail sertifikat

Selain dengan memeriksa format sertifikat, Anda juga dapat melihat hal lain terutama pada detail sertifikat, mulai dari nama, tanggal, nomor sertifikat, dan lain sebagainya. Pada sertifikat palsu yang tidak didapatkan dengan prosedur yang semestinya, bagian nomor sertifikat adalah detail yang perlu diperiksa.

Bisa saja nomor seri sertifikat TOEFL sama dengan sertifikat milik orang lain yang telah dikeluarkan terlebih dahulu. Untuk memeriksa hal ini, dibutuhkan kerja sama dengan pihak universitas.