Ketahui! Ini Cara Ternak Kacer Bagi Pemula Agar Berhasil

Ingin ternak burung kacer tapi bingung memulainya? Sebagai pemula, ada cara ternak kacer mudah yang bisa Anda lakukan. Bagaimana caranya? Simak di bawah ini.

Bagi para pecinta burung kicau, tentunya sudah tidak asing dengan burung kacer. Jenis burung ini merupakan burung petarung yang paling banyak digemari. Bentuknya yang kecil, lincah dan unik memang menjadikannya banyak dicari.

Terlebih dengan suaranya yang lantang dengan gaya tariannya. Tidak heran jika banyak orang ingin ternak burung ini. Bukan hanya sebagai hobi tapi juga mata pencaharian.

Jenis-Jenis Burung Kacer

Sebelum lebih lanjut membahas tentang cara ternaknya, tahukah Anda jika jenis burung kacer berbeda-beda? Ya, perlu Anda ketahui bahwa burung ini terdiri dari 3 jenis. Untuk itu, kenali dulu jenis-jenisnya sebelum menernaknya.

Nah, berikut ini adalah 3 jenis burung kacer tersebut:

1. Kacer Jawa

Jenis kacer ini memiliki ciri khas di warnanya. Di mana warna kacer jawa berciri didominasi hitam (warna putih hanya terdapat pada bagian sayap). Sementara suaranya lebih merdu dan nyaring.

Kacer jawa juga pintar menirukan bunyi-bunyi yang ada di sekitarnya. Namun ia tidak terlalu suka cuaca dingin. Melainkan lebih suka di daerah yang suasananya agak panas.

2. Kacer Poci

Jenis ini hampir sama dengan kacer jawa, yang membedakan habitat aslinya. Jika kacer jawa banyak ditemukan di pulau Jawa maka kacer poci lebih banyak hidup di Sumatera dan Kalimantan.

Sedangkan dari warnanya, pada bulu kacer poci terdapat corak putih. Yaitu pada bulu bagian ekor, sayap dan dada. Sementara bagian yang lain berwarna hitam.

3. Kacer Blorok

Jenis ini adalah hasil perkawinan silang dari 2 jenis sebelumnya, kacer jawa dan kacer poci. Karena itu, jenis kacer blorok memiliki warna bulu yang merupakan paduan dari indukan asalnya. Menjadikan coraknya berwarna hitam dan putih.

Cara Mudah Ternak Kacer Bagi Pemula

Banyak yang bilang, ternak burung kacer itu susah. Tidak sedikit peternak pemula yang gagal dalam beternak burung kacer. Padahal tidak juga lho, asalkan kita tahu cara dan tekniknya yang tepat maka sudah pasti akan berhasil.

Jadi, bagi Anda pemula yang berniat ternak burung ini, sebaiknya ketahui cara ternak kacer yang benar berikut:

1. Pilih Indukan Burung Kacer

Sebelumnya, tentukan dulu jenis burung kacer apa yang akan diternak. Apakah jawa, poci atau blorok. Untuk menentukannya, Anda mungkin bisa kunjungi blog tentang hewan, khususnya burung untuk mengetahui karakteristiknya.

Bila sudah, pilihlah indukan dari burung kacer yang berkualitas. Dengan cirinya, telah berumur 10 bulan sampai setahun, sehat, lincah dan jinak. Akan lebih baik jika dari keturunan yang berkualitas juga.

2. Persiapkan Kandang Ternak Kacer

Untuk kandang tentu harus dibuat agar senyaman mungkin. Kalau bisa, seperti di habitat aslinya, lengkap dengan ranting kering dan kolam. Juga pasir dan batu-batu kecil untuk dibuat sarang.

Namun jika Anda memilih menggunakan sangkar gantung, setidaknya sediakan sarang untuk bertelur. Serta usahakan buat cukup luas dan tetap nyaman.

3. Proses Penjodohan

Pertama, letakkan kacer jantan dan betina berjauhan sehingga hanya terdengar suaranya saja. Setelah mau saling bersahutan, dekatkan kedua kandang supaya saling mengenal. Tunggulah sekitar 1-2 minggu, jika kacer berjodoh maka bisa lanjut untuk dikawinkan.

4. Pemberian Pakan dan Perawatan

Pakan burung kacer instan bisa Anda dapatkan di toko pakan burung. Pilih yang mengandung cukup nutrisi, vitamin dan mineral. Berikan juga pakan tambahan seperti cacing, ulat, jangkrik atau belalang. Jangan lupa berikan juga air minum dan rutin bersihkan kandang minimal 2 kali seminggu.

Demikianlah cara ternak kacer bagi pemula yang tepat untuk Anda ikuti. Pada dasarnya, untuk beternak burung ini memang tidak begitu susah. Jika sudah tahu caranya, ternak burung kacer malah terbilang mudah dan menyenangkan.