Penyebab Nyeri Saat Buang Air Kecil

Lumrahnya sebagai manusia adalah mengalami pembuangan. Salah satu pembuangan yang paling sering adalah buang air kecil. Saat tidak melakukan pembuangan sisa-sisa dalam tubuh, justru akan menimbulkan masalah.

Namun, siapa sangka jika saat membuang air kecil bisa jadi terasa nyeri. Nyeri yah diakibatkan oleh membuang air kecil bisa disebabkan oleh beberapa hal. Nah! Di antara hal-hal tersebut ada yang tidak boleh diremehkan, lho!

1. Infeksi Ginjal

Sebab nyeri pada saat membuang air kecil yang pertama adalah karena infeksi pada ginjal. Perlu kamu ketahui, infeksi ginjal dahulunya adalah infeksi saluran kemih. Namun, karena hal tersebut dibiarkan jadilah infeksi pada ginjal.

Kondisi seperti ini kerap kali membuat penderitanya mengalami mual, muntah, demam, bahkan hingga warna air seni yang berubah warna. Lebih parahnya lagi bisa mengeluarkan darah. Umumnya dengan bau yang tidak sedap pula.

Lalu, sebuah metode untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan memberkkan antibiotik. Jangka waktu yang dibutuhkan antara 7-14 hari. Tentu saja penggunannya sesuai petunjuk dokter, ya!

2. Infeksi Saluran Kemih

Nah! Nyeri pada saat buang air kecil bisa juga disebabkan karena infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih terjadi karena hadirnya bakteri jahat ke dalam saluran kemih manusia. Supaya dapat tahu dari mana saluran kemih ini,.kamu bisa memeriksakannya ke dokter.

Oleh dokter nantinya akan dilakukan penelitian ke laboratorium dan baru penderita mengetahui hasilnya apakah betulan infeksi saluran kemih atau bukan. Jika betulan infeksi saluran kemih, maka kamu akan diberikan antibiotik.

Salah satu bakteri yang berperan aktif di penyakit ini adalah bakteri E.coli. Seperti yang kita ketahui, bakteri yang satu ini pada umumnya berkembang di dalam usus besar yang nantinya akan dikeluarkan melalui feses.

3. Batu Ginjal

Nyeri pada saat buang air kecil sudah masuk dalam kondisi parah apabila mengalami batu ginjal. Seperti namanya, maka dalam saluran kemih adanya batu dan disebut batu ginjal. Akan semakin parah keadaannya jika batu ginjal berukuran besar.

Tentu saja bukan hanya sekadar nyeri.saja saat buang air kecil. Melainkan juga sakit. Rasa sakitnya bisa menjalar hingga ke area pinggul bahkan punggung. Biasanya.tidak hanya merasakan sakit saja, kamu juga merasakan perih.

Bentuk penanganan penyakit seperti ini berbeda-beda, jika kamu penderita batu ginjal dengan ukuran kecil, biasanya hanya diperintahkan untuk.mengkonsumsi air putih yang banyak. Beda lagi jika ukurannya sudah besar, maka akan dilakukan penanganan khusus.

4. Adanya Infeksi Jamur

Penyebab lainnya adalah karena infeksi jamur. Biasanya karena jumlah jamur candida di dalam tubuh kamu terlalu banyak, maka wajar saja jika terjadi infeksi jamur. Meskipun infeksi ini disebabkan oleh jamur, ternyata tidak boleh disepelekan, lho!

Sering kali penderitanya mengalami sensasi terbakar pada area kelamin, terutama saat sedang melakukan pembuangan air kecil. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Kamu bisa memberikan obat anti jamur. Obat anti jamur ini bisa berupa obat minum atau obat oles.

Namun, bukankah kita sudah tahu peribahasa lebih baik mencegah dari pada mengobati? Nah! Maka upaya pencegahan sebenarnya paling utama dilakukan oleh wanita. Sebab memang wanita yang lebih berisiko.

Jika kamu seorang wanita, maka bisa melakukan beberapa hal. Kamu bisa memastikan vagina dalam keadaan kering dan upaya lainnya seperti menggunakan pakaian dalam.yang menyerap keringat, serta membersihkan bagian dari depan ke belakang.

Jadi mulai sekarang kamu sudah tahu tentang penyebab nyeri saat buang air kecil, dan selanjutnya kamu harus membaca tentang rekomendasi obat penghilang nyeri saat buang air kecil.