
Pentingnya Memahami Tugas Digital Marketing untuk Memajukan Perusahaan
Hadir dan berkembangnya berbagai teknologi ternyata menghadirkan cara baru dalam bertransaksi jual beli. Ya, produsen dan konsumen tidak hanya bisa melakukan transaksi jual beli produk secara tradisional (konvensional) saja dengan mengunjungi toko, pasar, gerai, dan sebagainya. Melainkan juga bisa melakukan transaksi jual beli tanpa harus bertatap muka langsung dengan memanfaatkan jaringan internet atau online. Terbukti dengan semakin banyaknya masyarakat yang berbelanja secara online hanya dengan menggunakan perangkat smartphone kesayangannya. Kondisi inilah yang membuat banyak perusahaan tidak ingin kehilangan momentum untuk turut serta menghadirkan transaksi jual beli secara online melalui digital marketing. Terdapat beberapa tugas yang harus dijalankan oleh seorang digital marketer untuk memajukan perusahaan tempatnya bekerja seperti di bawah ini.
Memahami Peran Digital Marketing Secara Menyeluruh
Sudah menjadi keharusan bagi para digital marketer untuk memahami peran yang diambilnya terlebih dahulu secara menyeluruh. Melalui pemahaman peran digital marketing secara menyeluruh maka pekerjaan yang dilakukan tidak hanya sekedar menyelesaikan tugas semata. Melainkan juga menyelesaikan tugas dengan sepenuh hati sesuai dengan jiwa marketingnya agar hasil yang diperoleh bisa maksimal. Peran digital marketing pada dasarnya adalah seseorang yang bertugas untuk menjalankan proses pemasaran maupun promosi produk barang atau jawas dengan memanfaatkan media digital. Tentu saja penggunaan media digital atau elektronik dalam pemasaran produk barang maupun jasa dilakukan agar jangkauan konsumen menjadi semakin luas, personal, relevan, dan update (real time). Selain itu, peran digital marketing pada umumnya berhubungan dengan pengelolaan segala bentuk media digital untuk memasarkan produk barang maupun jasa guna mendapatkan peningkatan angka penjualan dan awareness brand.
Menjalankan Wewenang dan Tanggung Jawab yang Diemban Digital Marketing
Tugas utama yang dimiliki oleh seorang digital marketer adalah menjalan wewenang dan tanggung jawab yang diembannya. Secara umum, wewenang dan tanggung jawab digital marketer berkaitan dengan kepastian proses pemasaran dan branding produk barang maupun jasa yang dilakukan secara digital berjalan dengan optimal. Tentu saja besarnya wewenang dan tanggung jawab seorang digital marketer dipengaruhi oleh banyaknya teknik pemasaran yang digunakan. Semakin banyak teknik digital marketing yang digunakan maka semakin besar pula wewenang dan tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang marketer. Seiring dengan semakin majunya teknologi digital maka akan semakin banyak pula teknik digital marketing baru yang akan bermunculan seperti search engine optimization (SEO), email marketing, social media marketing (SMM), PPC (Pay Per Click) marketing, dan masih banyak lagi.
Tugas dan wewenang digital marketer juga dipengaruhi dari peran yang diambilnya. Terdapat setidaknya 4 peran yang umum digunakan dalam digital marketing Jakarta. Mulai dari digital straight yang berperan dalam sumbangsih pemikiran dan konsep pemasaran digital secara umum, social media straight yang berperan dalam sumbangsih konsep dan rancangan distribusi pemasaran di sosial media, social media spesialis yang berperan dalam pemeliharaan dan peningkatan konsumen melalui pembuatan konten di berbagai media sosial hingga SEO spesialist yang berperan untuk mengoptimalkan website perusahaan agar muncul di urutan teratas dalam mesin pencarian. Meskipun wewenang dan tanggung jawab seorang digital marketer terlihat mudah namun pada kenyataannya tidaklah semudah yang dibayangkan mengingat media digital bersifat dinamis atau terus berkembang setiap waktu. Kondisi inilah yang membuat banyak perusahaan menggunakan bantuan jasa agensi digital marketing untuk melancarkan bisnisnya di dunia digital.